Dalam dunia game FPS, franchise Borderlands 3 sudah menjadi salah satu yang sangat populer. Kombinasi aksi tembak-menembak dengan gaya visual kartunis yang khas menjadikan Borderlands berbeda dari game FPS lainnya. Gearbox Software dan 2K kembali menghadirkan sekuel yang sangat dinantikan oleh para penggemarnya, dengan berbagai peningkatan dan fitur baru yang segar dan seru.
Borderlands 3 melanjutkan kisah setelah kejadian di Borderlands 2. Setelah kematian tokoh antagonis Handsome Jack, muncul ancaman baru dari dua saudara kembar, Troy dan Tyreen Calypso. Mereka membentuk kelompok kultus bernama Children of the Vault (COV) yang berambisi menguasai seluruh Vault di galaksi.
Kalian akan berperan sebagai salah satu dari empat Vault Hunter baru: Amara, Moze, Zane, dan FL4K, yang bertugas membantu Lilith dan Crimson Raiders untuk mencegah ambisi jahat Troy dan Tyreen. Konflik antara Vault Hunter dan COV menjadi inti dari cerita penuh aksi ini, dengan berbagai twist dan misi seru yang menantang.
Mekanisme gameplay Borderlands 3 tetap mempertahankan sensasi tembak-menembak cepat yang sudah dikenal di seri sebelumnya, namun dengan peningkatan yang membuatnya lebih intens dan fluid. Pergerakan karakter kini lebih luwes, termasuk kemampuan slide yang membantu kalian dalam pertarungan dan menghindar dari serangan musuh.
Selain itu, pilihan senjata sangat beragam dan unik, memungkinkan kalian berkreasi dengan berbagai kombinasi senjata sesuai gaya bermain. Ability karakter juga beragam dan khas, seperti Amara dengan kekuatan Siren, Zane dengan hologramnya, Moze yang mengendalikan robot, dan FL4K dengan hewan peliharaannya. Setiap Vault Hunter memberikan pengalaman bermain yang berbeda dan menarik.
Sistem co-op juga menjadi daya tarik utama Borderlands 3. Kalian dapat bermain bersama teman baik secara online maupun split-screen. Gearbox juga menambahkan mode co-op kompetitif yang memberikan pengalaman baru, meski masih ada kendala teknis di beberapa server terutama untuk versi PC.
Salah satu ciri khas Borderlands adalah visual bergaya kartun yang unik dan berbeda dari kebanyakan game FPS lainnya. Dengan menggunakan Unreal Engine, Borderlands 3 berhasil meningkatkan kualitas grafisnya menjadi lebih tajam dan artistik. Setiap detail, mulai dari tekstur, pencahayaan, hingga efek partikel, ditampilkan dengan sangat baik.
Fitur photo mode juga tersedia, memungkinkan pemain untuk mengabadikan momen epik dan pemandangan indah di berbagai planet yang bisa dieksplorasi dalam game. Mulai dari dunia Pandora yang ikonik, hingga planet lain seperti Promethea dan Eden-6, semuanya memiliki keunikan visual yang memanjakan mata.
Berbeda dengan seri sebelumnya, Borderlands 3 menawarkan eksplorasi di beberapa planet dengan lingkungan yang sangat beragam. Setiap planet memiliki gaya desain dan atmosfer tersendiri, mulai dari futuristik, tropis, hingga pegunungan bersalju. Kapal luar angkasa Sanctuary menjadi markas besar sekaligus kendaraan penghubung antar planet yang membuat petualangan semakin menarik.
Kendaraan yang bisa digunakan juga beragam, meskipun mekanisme mengemudi masih dirasa kurang optimal oleh sebagian pemain. Meski demikian, fitur kustomisasi kendaraan dan karakter semakin lengkap, memberikan kebebasan untuk mempercantik tampilan sesuai selera.
Borderlands 3 adalah sebuah game FPS yang sukses mempertahankan keunikan dan kegilaan seri sebelumnya, sambil menambahkan berbagai elemen baru yang membuat pengalaman bermain jadi lebih segar dan adiktif. Meski ada beberapa kekurangan teknis, game ini tetap sangat layak untuk dimainkan, terutama bagi penggemar franchise Borderlands dan para pencinta game aksi penuh warna dan kreativitas.
Dengan cerita menarik, gameplay variatif, serta visual dan dunia yang luas, Borderlands 3 menawarkan petualangan tembak-menembak yang tak terlupakan di dunia sci-fi yang penuh kegilaan.
Baca Juga: Chipset Snapdragon 8 Elite Setara Apa? Ini Dia Jawabannya!