Kemunculan benjolan di kepala belakang bawah kanan sering kali menimbulkan kekhawatiran, terlebih jika disertai gejala lain seperti nyeri, kemerahan, atau perubahan ukuran. Benjolan ini bisa bersifat ringan dan tidak berbahaya, namun bisa juga menjadi pertanda kondisi medis yang memerlukan perhatian lebih lanjut. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab, gejala yang menyertainya, serta cara menanganinya.
Benjolan di area ini bisa berasal dari berbagai penyebab, baik yang ringan maupun yang memerlukan penanganan medis. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:
Lipoma adalah benjolan lemak jinak yang tumbuh perlahan di bawah kulit. Benjolan ini cenderung lunak, tidak nyeri, dan bisa digerakkan jika disentuh. Meskipun biasanya tidak berbahaya, lipoma bisa membesar dari waktu ke waktu. Jika ukurannya mengganggu atau terlihat menonjol, tindakan pengangkatan oleh dokter bisa menjadi solusi.
Benjolan bisa muncul sebagai respon tubuh terhadap trauma ringan, seperti terbentur benda keras. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah kecil pecah dan menimbulkan pembengkakan atau hematoma. Ciri khasnya adalah benjolan yang terasa nyeri dan disertai perubahan warna kulit. Umumnya, benjolan ini akan mengecil dalam 3–7 hari dengan perawatan sederhana seperti kompres dingin.
Kista sebasea adalah benjolan berisi cairan atau sebum yang terbentuk karena penyumbatan kelenjar minyak di kulit kepala. Kista ini bisa lunak atau keras, dan terkadang menimbulkan rasa nyeri jika meradang. Bila terinfeksi, benjolan dapat menjadi merah, terasa hangat, dan mengeluarkan nanah. Kista kecil biasanya tidak perlu tindakan, tapi bisa diangkat jika tumbuh besar atau sering kambuh.
Kelenjar getah bening di bagian belakang kepala bisa membengkak saat tubuh melawan infeksi, seperti flu, infeksi telinga, atau infeksi kulit kepala. Benjolan ini biasanya lunak dan dapat bergerak saat ditekan. Jika disebabkan infeksi ringan, kelenjar ini akan mengecil dengan sendirinya dalam beberapa hari setelah infeksi sembuh.
Bisul merupakan infeksi bakteri pada folikel rambut atau pori-pori kulit yang menyebabkan benjolan berisi nanah. Benjolan ini terasa nyeri, merah, dan kadang disertai kepala berwarna putih kekuningan. Jangan memencet bisul karena bisa menyebabkan infeksi menyebar. Perawatan seperti kompres hangat dan salep antibiotik bisa mempercepat penyembuhan.
Penanganan benjolan bergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Namun, ada beberapa langkah awal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman atau mencegah infeksi lebih lanjut.
Meski banyak benjolan tidak berbahaya dan dapat sembuh sendiri, ada beberapa tanda bahaya yang perlu diwaspadai:
Jika mengalami salah satu dari gejala di atas, jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan. Pemeriksaan fisik atau pencitraan seperti USG mungkin diperlukan untuk menentukan penyebab pastinya.
Benjolan di kepala belakang bawah kanan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari cedera ringan hingga pembengkakan kelenjar atau pertumbuhan jaringan lemak. Meskipun sebagian besar kasus tidak berbahaya, penanganan yang tepat dan kewaspadaan terhadap gejala yang menyertainya sangat penting. Jika ragu, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang sesuai agar kondisi tidak memburuk.